Laptop (dikenal pun dengan istilah notebook/powerbook) ialah
komputer portabel (kecil dan bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah) yang
terintegrasi pada suatu casing. Beratnya berkisar dari 1 sampai 6 kilogram
tergantung dari ukuran, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari
baterai atau A/C adaptor yang dapat dipakai untuk memenuhi ulang baterai dan
mengobarkan laptop tersebut sendiri. Baterai Laptop pada lazimnya dapat
bertahan selama 1 sampai 6 jam bergantung pada teknik pemakaian, spesifikasi,
dan ukuran baterai.
Sebagai komputer pribadi, Laptop memiliki faedah yang sama
dengan Komputer Desktop meskipun dengan keterampilan yang lebih rendah.
Komponen yang ada didalamnya ialah sama dengan yang ada pada Komputer Desktop
dengan ukuran yang diperkecil, lebih ringan, tidak panas dan hemat listrik.
Laptop banyak sekali menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran
10 inci sampai 17 inci bergantung dari ukuran laptop tersebut sendiri. Di
samping itu, keyboard yang ada pada Laptop pun dilengkapi dengan touchpad atau
dikenal pun sebagai trackpad yang bermanfaat sebagai penggerak kursor mouse.
Keyboard dan Mouse ekstra dapat dipasang melewati soket USB.
Pada umumnya, dapat dijamin tidak bakal ada masyarakat yang
mau melakukan pembelian laptop bobrok dengan harga tidak wajar. Akan tetapi, di
dunia ini ada suatu laptop yang dipasarkan miliaran Rupiah sebenarnya ada virus
riskan di dalamnya.
Usut punya usut, laptop ini ternyata unsur dari karya seni.
Kalau seringkali dibuat menurut sejarah dan filosofi perumahan pembuatnya, beda
lagi dengan karya seni yang lumayan nyeleneh ini.
Dinamakan The Persistence of Chaos, laptop ini adalahkarya
artis internet Guo O Dong. Meski berbahaya, laptop ini aman bila kamu tidak
menghubungkan perangkatmu dengannya.
Dikutip dari The Verge, Rabu (29/5/2019), Guo menyatakan
bila dia hendak memperlihatkan foto abstrak bahaya dunia digital secara fisik.
"Virus riskan di laptop yang terpasang di infrastruktur
(perangkat), walau abstrak, akan mengakibatkan bahaya secara langsung,"
ungkap Guo
Pakai Laptop Samsung
Laptop yang dipakai Guo ialah Samsung N10-14GB berukuran
10,2 inci dan ditanamkan 6 virus berbahaya, tergolong virus ILOVEYOU yang adalahbug
familiar tahun 2000an berupa surat cinta yang diantarkan lewat email.
Tidak ketinggalan, laptop ini pun tertanam WannaCry,
serangan ransomware yang mematikan komputer di lokasi tinggal sakit dan pabrik
semua dunia tahun 2017.
Guo menuliskan WannaCry ialah salah satu misal terbaik bila serangan
digital dominan luar biasa terhadap
dunia nyata.
Virus ini menciptakan seluruh lokasi tinggal sakit dan
pabrik kehilangan masa-masa produksi, berimbas pada kerugian dan keselamatan
pasien.
Secara keseluruhan, Guo mengestimasi bila 6 virus di laptop
Samsung ini, bila disebar, akan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD 95
juta atau selama Rp 1.366 triliun.
Tertarik beli laptop ini?

Comments
Post a Comment